Pertanyaan terkait Judul diatas tersebut perlu dijawab secara tegas bahwa " Miras bukanlah budaya Papua". untuk itu perlu dibuat advokasi dalam rangka mempertahanan jati diri sebagai insan makluk Tuhan yang diciptakan untuk mendiami bumi Cenderawasih. Untuk membenarkan jawaban tesebut kita kembali mengulas latar belakang histori Miras di Papua.
Penduduk Papua yang memdiami Bumi Cederawsih pada mulanya tidak mengenal minuman beralkohol. berdasarkan berbagai cacatan historis bahwa yang memperkenalkan adalah para pemburu cenderawsih dari bangsa lainnya. untuk barter cenderawsih dengan penduduk setempat. maka dijual minuman beralkohol dan diperkenalkan cara berproduksi yang berasal dari nira kelapa, sageru, dan bobo. dalam perkembangannya pemerintah Nederland Nieuw Gunea mulai menjual minuman beralkohol di toko-toko, dan seterusnya pada masa pemerintahan Indonesia lebih marak lagi penjualannya secara legal maupun ilegal sampai saat ini, sebagai contoh misalnya minuman Anggur, Bir, Brandy, dan sebagainya bukan diproduksi penduduk Papua. tetapi permasalahannya yang pada saat ini sering timbul adalah semua pendatang dari luar Papua pada umumnya mempunyai pandangan yang merendahkan orang Papua sebagai " PEMABUK dan PEMALAS".
Seluruh lapisan masyarakat Indonesia baik yang berdomisili di Papua maupun di daerah Indonesia lainnya, termasuk para pejabat mendiskreditkan " orang Papua adalah Pemabuk dan Pemalas". mengapa sebagai orang beriman bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta Khalifah Allah di bumi Indonesia, tidak mengambil kebijakan preventif untuk MELARANG PRODUKSI, Impor, Distribusi, dan Menjual Miras di Tanah Papua secara bebas, bahkan dengan kadar Alkohol yang cukup tinggi yang sangat membahayakan serta membunuh orang Papua. APAKAH ITU SUATU TAKTIK GENOSIDE yang dibiarkan terus berlangsung tanpa kepedulian terhadap manuasia Indonesia yang berumpun RAS Melanesia yang memdiami Bumi Cenderawsih yang merupakan bagian intergral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia ? - Dimensi -Dimensi Bahaya Minuman Keras Beracun dan Membawa Maut - Robert Isir-

Orang asli papua berleber malas dan pemabuk pantas dikatakan sebab orang papua asli tingginya sosial lantarannya lemah dalam prinsip katakan bukan" Miras budayaku melainkan miras dan malas kesetiaanku menuju papua aborijin ke dua....ORANG ASLI PAPUA KO SADAR Anda miras bukan pilihanmu melainkan pilihan pihak tertentuk untuk memusnakan generasimu STOP MIRAS Papua BANGKIT.
BalasHapus